Minggu, 25 September 2011

Cara Menurunkan Si Jahat

Beberapa minggu ini orang2 dirumah panik, karena LDL mereka diatas rata2..hmm..
LDL sendiri adalah Low-Density Lipoproptein (LDL) alias kolesterol jahat yang menyebabkan plak di pembuluh darah. Untuk menurunkan kadar LDL harus mengurangi asupan lemak jenuh. Lemak jenuh biasanya kita ditemukan di produk hewani, contoh daging, susu, mentega, dan keju. Ada juga lemak jenuh yang berasal dari nabati yaitu santan, minyak kelapa, dan lemak nabati lain.
Nah,,untuk menurunkannya mesti banyak makan makanan yang mengandung lemak tidak jenuh, beberapa diantaranya :
1. Kacang kedelai, pada tahu, tempe, susu kedelai, dan tepung kedelai. isoflavonnya, yang bisa menekan LDL. Tapi, meskipun tahu dan tempe bisa tidak efektif menurunkan kolesterol jika diolah dengan sembarangan. Misalnya, digoreng dengan minyak jelantah atau dicampur santan. Sebab, santan dan minyak goreng adalah sumber lemak jenuh yang paling bahaya.
2. Kacang-kacangan, sumber serat larut yang sangat tinggi. Mengonsumsi serat larut bisa mengurangi kolesterol. Mengonsumsi kacang seperti buncis, kacang merah, kacang panjang secara teratur selama enam minggu bisa mengurangi kadar kolesterol sebanyak 10%.
3. Ikan Salmon, mengandung asam Omega-3 yang bisa menurunkan LDL dan trigiserilda serta meningkatkan HDL. Salmon mengandung EPA dan DHA yang baik untuk kesehatan jantung.
4. Alpukat, sumber lemak tidak jenuh yang bisa meningkatkan level HDL. Sayangnya, alpukat tinggi kalori, sehingga harus dikombinasikan dengan sayur-sayuran yang bisa menekan kalori. 
5. Bawang Putih, bawang putih dipakai untuk menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, dan melindungi tubuh dari infeksi. Hasil penemuan paling mutakhir, bawang putih bisa mencegah partikel kolesterol menempel di dinding pembuluh darah.
6. Bayam, banyak lutein. Lutein adalah zat penting yang bisa menjaga kesehatan dan ketajaman fungsi mata. Lutein juga ternyata bisa menjaga kesehatan jantung karena bisa mencegah lemak menempel di pembuluh darah. Dianjurkan, memakan bayam setiap hari sekitar setengah mangkuk untuk hasil maksimal.
7. Margarin yang berasal dari lemak nabati, jauh lebih sehat dibandingkan mentega.
8. Mede, Almon, dan Kenari, lemak tak jenuh tunggal, di dalam kacang mede, almon, dan kenari adalah bahan makanan rendah lemak yang baik untuk kesehatan jantung. Kacang-kacangan itu juga mengandung vitamin E, magnesium, dan phytochemical yang terkait erat dengan kesehatan jantung. Sayangnya, seperti alpukat, kacang-kacang ini sangat tinggi protein. Jadi, jangan banyak2 makannya agar manfaatnya benar-benar maksimal.
9. Teh, mau diminum dingin atau panas, sama saja manfaatnya. Teh mengandung antioksidan yang bisa membuat pembuluh darah rileks sehingga terhindar dari pembekuan darah. Antioksidan di dalam teh, yaitu flavonoid bisa mencegah oksidasi yang menyebabkan LDL menumpuk di pembuluh darah. Menikmati segelas teh setiap hari bisa memenuhi kebutuhan antioksidan.
10. Cokelat, cokelat yang dicampur terlalu banyak susu mengandung terlalu banyak lemak. Jadi, pilihlah cokelat hitam atau pahit. Cokelat sehat karena mengandung banyak antioksidan dan flavanoid. Cokelat putih, tidak mengandung zat itu sehingga kurang sehat dikonsumsi.Kandungan flavanoid cokelat bervariasi tergantung di mana cokelat itu tumbuh dan proses pengolahannya.


Selain, makanan makanan diatas, yang sedang digalakan dirumah adalah mengkonsumsi jeruk bali setiap hari. Menurut Kompas, pektinnya yang tinggi dibandingkan jeruk lain yang  dapat menurunkan kadar kolestrol dalam darah. Pada praktiknya, memang benar setelah mengkonsumsi jeruk bali, diet ketat dari minyak jelantah dan makanan bersantan alhamdulillah kadar kolestrol beberapa orang dirumah sudah normal kembali.Alhamdulillah ya..:)))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar