Senin, 20 Maret 2017

Two People

After a tiring day passes, underneath the moonlight, two people become one shadow
A vague happiness that seems reachable is still over there
Even if my scarred heart casts a shadow on your dreams
PLease remember that a person, who loves you till it hurts, is next to you
Although this path seems far sometimes, even if you shed tears out of sadness
Until everything becomes a memory, let’s become each other’s resting place
When I’m walking with you, when I can’t see where I need to go or the path I’m on
I’ll remember the world of that day when everything dazzled with just you alone
I’m still awkward and I lack but until always, I’ll be by your side
On a dark night, even if we’re lost and wandering, let’s be each other’s light
In the far days ahead, even if the dreams we’re looking for isn’t past the rainbow
The times spent with you right now are more precious to me
Although this path seems far sometimes, even if you shed tears out of sadness
Until everything becomes a memory, let’s become each other’s resting place
I’m still awkward and I lack but until always, I’ll be by your side
Even if the cruel wind blows again, we will overcome the rough times together

Jumat, 29 Agustus 2014

Rapuh

Detik waktu terus berjalan

Berhias gelap dan terang

Suka dan duka tangis dan tawa

Tergores bagai lukisan
 
Seribu mimpi berjuta sepi

Hadir bagai teman sejati

Di antara lelahnya jiwa

Dalam resah dan air mata

Kupersembahkan kepadaMu

Yang terindah dalam hidupku
 
Meski ku rapuh dalam langkah

Kadang tak setia kepadaMu

Namun cinta dalam jiwa hanyalah padaMu
 
Maafkanlah bila hati

Tak sempurna mencintaiMu

Dalam dadaku harap hanya diriMu yang bertahta
 

Rabu, 02 Oktober 2013

Klasifikasi Area Hazardous



Area Hazardous adalah lokasi dimana adanya potensi terjadinya ledakan yang disebabkan oleh adanya gas ataupun material lain di udara yang mudah meledak.

Dalam dunia process instrumentasi klasifikasi area hazardous ini biasanya mengacu ke klasifikasi di Amerika Utara atau mengacu ke klasifikasi di luar Amerika Utara (Eropa dan negara lainnya). Di Amerika Utara area hazardous dibagi ke dalam Class, Division, dan Group untuk mendefinisikan level keamanan yang diperlukan oleh alat instrumentasi yang terpasang di lokasi tersebut. Class mendefinisikan bentuk umum dari material yang mudah terbakar yang ada di atmosfer. Division mendefinisikan tingkat kemungkinan kemunculan material yang mudah terbakar terebut,  dan Group mengklasifikasikan jenis material yang mudah terbakar tersebut.

Di Eropa dan negara lainnya di luar Amerika Utara klasifikasi area hazardous disusun dengan cara yang sedikit berbeda. Zone digunakan untuk mendefinisikan tingkat kemungkinan kemunculan material yang mudah terbakar. Type proteksi (Protection Type) menunjukkan tingkat keamanan dari alat instrumentasi. Group mengklasifikasikan jenis material yang mudah terbakar tetapi group ini berbeda dengan di Amerika Utara. Identifikasi Temperature (Temperature Identification) menunjukkan temperature maksimum permukaan yang dipilih agar tidak melebihi temperature penyalaan (ignite temperature) dari gas tertentu.

Klasifikasi Amerika Utara :

Class I
Terdapat keberadaan gas dan uap yang mudah terbakar di udara dalam jumlah yang cukup untuk menghasilkan ledakan
Class II
Terdapat keberadaan debu Combustibles  atau debu Conductive
Class III
Terdapat keberadaan fiber yang dapat menjadi pemicu api (ignitable fiber) tetapi  kemungkinan besar dalam jumlah yang tidak cukup untuk menghasilkan api


Division 1
Terdapat keberadaan substansi/material seperti yang di tunjukkan dalam Class selama kondisi normal
Division 2
Keberadaan substansi/material seperti yang ditunjukkan dalam Class hanya terjadi dalam kondisi yang tidak normal seperti dalam keadaan kontainer yang rusak atau dalam kondisi kegagalan system


Group A
Acetylene
Group B
Hydrogen atau gas hazard lainnya yang ekuivalen
Group C
Ethylene atau gas hazard lainnya yang ekuivalen
Group D
Gasoline atau gas hazard lainnya yang ekuivalen
Group E
Metal Dust
Group F
Coal Dust
Group G
Grain Dust


Klasifikasi di Eropa dan di Luar Amerika Utara :

Zone 0
Area dimana gas yang mudah meledak muncul secara terus menerus (kontinyu) atau muncul untuk periode  waktu yang lama
Zone 1
Area dimana gas yang mudah meledak kemungkinan besar akan muncul dalam kondisi operasi normal
Zone 2
Area dimana gas yang mudah meledak kemungkinan besar tidak akan muncul tetapi jika muncul maka terjadi dalam periode waktu yang singkat

(Zone 0 dan 1 mirip dengan Division 1 di Amerika Utara. Zone 2 mirip dengan Division 2 di Amerika Utara)

Type Proteksi  (Protection Type)
Dikhususkan untuk Zone
d
Tahan api dan ledakan (flameproof/Explosionproof enclosure)
1,  2
e
Increased Safety
1,  2
Ia
Intrinsic Safety
0,  1,  2
Ib
Intrinsic Safety
1,  2
o
Tahan tercelup oli (Oil immersion)
2
p
Tahan terhadap semprotan bertekanan (pressurized apparatus)  seperti purging pada saat dibersihkan
1,  2
q
Powder /sand filling
2
m
Encapsulation
1,  2
n
Tidak ada percikan api pada kondisi normal (non sparking)
2



Group I
Untuk aplikasi di bawah permukaan tanah (seperti tambang) dimana methane dan debu batubara (coal dust) kemungkinan muncul
Group IIA
Untuk aplikasi di atas permukaan tanah dimana terdapat keberadaan propane. Group IIA ini hampir sama dengan Group D di Amerika Utara
Group IIB
Untuk aplikasi di atas permukaan tanah dimana terdapat keberadaan ethylene. Group IIB ini hampir sama dengan Group C di Amerika Utara
Group IIC
Untuk aplikasi di atas permukaan tanah dimana terdapat keberadaan Hydrogen dan acetylene. Group IIC ini hampir sama dengan Group A dan Group B di Amerika Utara

Kode Temperature (untuk Amerika Utara, Eropa, dan Negara lain) :

Kode Identifikasi Temperatur
T1
842 Deg F
450 Deg C
T2
572 Deg F
300 Deg C
T3
392 Deg F
200 Deg C
T4
275 Deg F
135 Deg C
T5
212 Deg F
100 Deg C
T6
185 Deg F
85 Deg C


Tata Cara Penamaan :

Klasifikasi Amerika Utara :

Peralatan yang telah disetujui ditandai sesuai dengan yang Kelas (I, II, atau III), Divisi (1 atau 2), Kelompok (A, B, C, D, E, F, atau G), dan temperatur kode (T1 melalui T6) sesuai dengan peringkatnya. Untuk peralatan keamanan intrinsik kata-kata "Intrinsically Safe" atau "IS" akan mendahului penandaan untuk mengindikasikan bahwa peralatan itu Intrinsically Safe. Contoh tercantum di bawah ini:

Kelas I Divisi 1 Grup B, C, D T5

CL I Div 2 GP ABCD T5

IS CL I, II, III Div 1 GP ABCDEFG

CL II, III Div 1,2 GP EFG T4

 

Klasifikasi di Luar Amerika Utara :

Peralatan yang telah disetujui ditandai sesuai dengan konsep perlindungan yang telah dirancang (Ex i, Ex d, Ex n, dan lain-lain), kelompok gas (I, IIA, IIB, atau IIC), dan kode temperatur (T1 melalui T6). Untuk Amerika Serikat akan didahului oleh yang Kelas dan Zona telah disetujui. Contoh berikut:

Ex ia IIC T5

Ex d IIB + H2 T6

Ex nA IIC T6

Kelas I Zona 2 AEX nC IIC T5

 

Agen Persetujuan :

Secara umum, sebagian besar negara mengharuskan produk yang ditujukan untuk instalasi di berbahaya lokasi disetujui oleh otoritas yang diakui atau Badan persetujuan (pemerintah atau independen) yang telah ditetapkan oleh berbagai undang-undang, peraturan, atau kode. Lihat tabel untuk gambaran persetujuan dan lembaga persetujuan.

 
 
Kode IP (Ingress Protection)

IEC mempunyai system untuk mengklasifikasi tingkatan proteksi yang disediakan ‘enclosure’ melawan ukuran padatan atau cairan fluida yang melewati peralatan listrik tersebut.  Sebagai contoh :

IP 65 : digit pertama menyatakan tingkatan proteksi melawan partikel debu/padatan. Sedangkan digit kedua menyatakan tingkatan proteksi melawan kemungkinan masuknya air.  Tabel Kode IP :



 


NEMA Enclosure

National Electrical Manufacturers Association (NEMA) membuat suatu standar untuk tipe proteksi pada tutup atau housing (misal : kompressor yang dibuatkan tenda atau atap sebagai proteksinya) untuk menahan kondisi lingkungan sekitar.  NEMA membagi dalam 2 lokasi utama, yaitu lokasi tidak berbahaya (Non hazardous locations) dan lokasi berbahaya (Hazardous Locations). Definisi detil dari 2 jenis pembagian berdasar lokasi oleh NEMA tidak akan dijelaskan disini, jika diperlukan sebaiknya mengacu pada NEMA 250-1997.

 
Tambahan
Dalam publikasi IEC 60529 tingkatan klasifikasi proteksi yang disediakan pengaman (enclosure) dari sistem untuk menspesifikasi peralatan listrik , spesifikasi ini tidak memuat tingkatan proteksi karena kerusakan mekanikal, resiko ledakan, adanya uap air karean kondensasi misalnya, adanya uap yang korosif, adanya jamur, dsb. Tetapi NEMA memasukkan tes melawan kondisi lingkungan seperti korosi, karat, pembekuan, adanya minyak, dsb. Karena tes dan evaluasi proteksi berdasarkan kedua jenis standar ini berbeda maka standar IEC (IP) dan NEMA tidaklah dapat dikatakan sama.

Perbandingan kesamaan antara kedua jenis standar ini , publikasi IEC 60529 :





Kamis, 25 Juli 2013

Minyak dan Gas Bumi (Part 1)

Sedikit berbagi tentang indusri minyak bumi yang baru saja saya pelajari, sembari belajar untuk menghadapi presentasi saya nanti, mudah-mudahan ini bermanfaat untuk orang-orang awam seperti saya. Minyak dan gas bumi merupakan campuran molekul karbon dan hidrogen yang terbentuk dari sedimen sisa-sisa hewan dan tumbuh-tumbuhan yang terperangkap selama jutaan tahun. Akibat kombinasi efek temperatur dan tekanan di dalam kerak bumi maka terbentuklah reservoir-reservoir minyak dan gas yang berada jauh di bawah permukaan tanah. Reservoir adalah suatu tempat terakumulasinya minyak dan gas bumi. Pada umumnya reservoir minyak memiliki karakteristik yang berbeda-beda tergantung dari komposisi, temperature dan tekanan pada tempat dimana terjadi akumulasi hidrokarbon didalamnya.
Menurut, undang-undang No. 22 tahun 2001 mendefinisikan minyak bumi sebagai hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa cair atau padat, termasuk aspal, lilin, mineral atau ozokerit, dan bitumen yang diperoleh dari proses penambangan, tetapi tidak termasuk batu bara atau endapan hidrokarbon lain yang berbentuk padat yang diperoleh dari kegiatan yang tidak berkaitan dengan kegiatan usaha minyak dan gas bumi. Sementara, gas bumi merupakan hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa gas yang diperoleh dari penambangan minyak dan gas bumi. 

Minyak Mentah (Crude Oil)

Minyak mentah merupakan campuran yang kompleks dari 200 atau lebih bahan organik, hampir semuanya hidrokarbon. Minyak yang berbeda memiliki kombinasi dan konsentrasi yang berbeda dari berbagai bahan organik. API (American Petroleum Institute) gravity dari minyak merupakan ukuran dari specific gravity atau density. Semakin tinggi angka API, yang diekspresikan dalam derajat API, semakin kurang kerapatan minyaknya (lebih ringan, lebih tipis). Sebaliknya, semakin rendah derajat API, semakin padat minyaknya (lebih berat, lebih tebal). Minyak mentah dari lapangan yang berbeda dan formasi yang berbeda dalam satu lapangan dapat memiliki komposisi yang mirip atau berbeda secara signifikan. Sebagai tambahan pada derajat API dan hidrokarbon, karakter minyak mentah juga dipengaruhi elemen-elemen yang tidak diinginkan lainnya seperti sulfur yang harus dihilangkan.
API gravity minyak mentah berkisar antara 7 sampai 52 setara dengan 970 kg/m3 sampai dengan 750 kg/m3, tapi kebanyakan berada pada kisaran 20 sampai dengan 45 API gravity. Meskipun minyak ringan (memiliki 40-45 derajat API) itu bagus, minyak yang lebih ringan (di atas 45 derajat API) tidak mesti lebih baik untuk pengilangan tertentu. Minyak mentah yang lebih ringan dari 40-45 derajat API memiliki molekul yang lebih pendek atau kurangnya komponen yang berguna sebagai bensin beroktan tinggi dan minyak diesel yang merupakan produksi di mana hampir semua pengilangan coba maksimalkan. Hal yang serupa, minyak lebih berat dari 35 derajat API memiliki molekul yang lebih panjang dan besar yang tidak berguna sebagai bensin oktan tinggi dan minyak diesel tanpa proses lebih lanjut.
        Untuk minyak mentah yang telah melalui analisis fisik dan kimia yang detail, API gravity dapat digunakan sebagai indeks kasar tentang kualitas minyak dengan komposisi serupa yang terbentuk secara alami (tanpa pengayaan ataupun pencampuran). Ketika minyak dengan jenis dan kualitas yang berbeda dicampur, atau ketika komponen minyak yang berbeda dicampur, API gravity hanya berguna sebagai ukuran kepadatan cairan. 

Gas Alam 

Gas alam yang digunakan oleh konsumen terdiri hampir seluruhnya dari metan. Namun, gas alam yang ditemukan di kepala sumur, meskipun masih terdiri utamanya dari metana, masih belum murni. Gas alam mentah berasal dari tiga jenis sumur yaitu sumur minyak, sumur gas, dan sumur kondensat. Gas alam yang berasal dari sumur minyak dikenal sebagai associated gas. Gas tersebut aslinya dapat terpisah dari minyak dalam formasi (gas bebas), atau larut dalam minyak mentah (dissolved gas). Gas alam dari sumur gas dan kondensat, yang mengandung sedikit atau tidak ada minyak, dikenal sebagai non associated gas. Sumur gas umumnya menghasilkan gas alam mentah dengan sendirinya, sementara sumur kondensat menghasilkan gas alam bebas bersamaan dengan kondensat hidrokarbon semi cair. Apapun sumber gas alam, sekali terpisah dari minyak mentah (jika ada) umumnya ada dalam campuran dengan hidrokarbon lainnya, utamnya etana, propana, butana, dan pentana. Sebagai tambahan, gas alam mentah mengandung uap air, hidrogen sulfida (H2S), karbon dioksida, helium, nitrogen, dan bahan lainnya.
Pemrosesan gas alam terdiri atas pemisahaan semua hidrokarbon dan cairan dari gas alam murni untuk menghasilkan gas alam kering dengan pipeline quality. Transportasi jalur pipa utama biasanya menerapkan batasan komposisi gas alam yang diijinkan melewati jalur pipa dan mengukur kandungan energi dalam kJ/kg (disebut juga calorific value atau wobbe index). 

Kondensat 

Meskipun etana, propana, butana, dan pentana harus dikeluarkan dari gas alam, hal ini tidak berarti mereka produk yang tidak terpakai. Kenyataannya, hidrokarbon ikutan yang dikenal sebagai natural gas liquid (NGL) dapat menjadi produk sampingan yang sangat berharga. NGL terdiri dari etana, propana, isobutana, dan bensin alam. NGL tersebut dijual terpisah dan memiliki penggunaan yang beragam, misalnya sebagai bahan baku untuk pengilangan minyak atau pabrik petrolimia sebagai sumber energi dan untuk meningkatkan pengangkatan minyak dari sumur minyak. Kondensat juga berguna sebagai pengencer minyak berat.
 
 Proses Produksi Minyak dan Bumi

Kegiatan sektor minyak dan gas dapat dibagi menjadi kegiatan hulu (upstream) yang meliputi eksplorasi dan eksploitasi serta kegiatan hilir (downstream) yang meliputi pengolahan, penyulingan, pemasaran, dan distribusi. Proses eksplorasi dimulai dengan pencarian wilayah yang mengandung cadangan minyak dan gas. Pemetaan geologi dan survey geofisika dan seismik dilakukan untuk mengetahui daerah-daerah mana saja yang mempunyai kandungan minyak dan gas. Berdasarkan letak sumber minyak dan gas bumi tersebut, kita mengenal 2 jenis pertambangan minyak dan gas bumi yaitu di darat (on shore) dan di lepas pantai (off shore). Setelah ditemukan daerah yang mempunyai cadangan minyak maka dimulailah pemasangan fasilitas produksi dan pengeboran/drilling, kemudian pengangkatan minyak, penyulingan, proses produksi dan distribusi.   
Meskipun sangat beragam, banyak bagian dari proses kurang lebih sama secara prinsip. 

 
Gambar di atas memberikan gambaran sederhana dari proses produksi minyak dan gas bumi yang umum. Pada sisi kiri, dapat ditemukan kepala sumur (wellhead) yang mengalirkan minyak dan gas bumi ke manifold produksi dan tes. Dalam sebuah sistem produksi terdistribusi, hal ini disebut sebagai sistem pengumpul (gathering system). Bagian lain dari gambar merupakan proses aktual, terkadang disebut Gas Oil Separation Plant (GOSP). Meskipun ada instalasi untuk minyak atau gas yang tersendiri, lebih sering aliran dari sumur terdiri dari serangkaian hidrokarbon mulai dari gas (metana, butana, propana, dan lain-lain), kondensat (hidrokarbon berkerapatan menengah) sampai minyak mentah. Dengan aliran sumur seperti itu kita juga akan mendapatkan beragam komponen yang tidak diinginkan seperti air, karbon dioksida, garam, sulfur, dan pasir. Manfaat dari GOSP adalah untuk memproses aliran dari sumur menjadi produk bersih yang dapat dipasarkan yaitu minyak, gas alam atau kondensat. Dalam GOSP juga terdapat sejumlah sistem utilitas yang bukan bagian dari proses aktual, namun menyediakan energi, air, udara atau utilitas lainnya bagi GOSP.

Gambar di bawah memberikan gambaran fasilitas-fasilitas produksi yang umumnya terdapat pada operasi produksi minyak dan gas bumi. 


Onshore

Produksi onshore secara ekonomis layak untuk produksi di sepuluh barrel per hari. Minyak dan gas dihasilkan dari jutaan sumur di berbagai penjuru dunia. Sebuah jaringan pengumpul gas bisa sangat besar, dengan produksi dari ratusan sumur yang terletak ratusan kilometer/mil jauhnya, yang dialirkan melalui suatu jaringan pengumpul menuju fasilitas pemrosesan. Beragam cara untuk mengekstraksi minyak, khususnya dari sumur-sumur yang tidak bisa mengalir dengan sendirinya. 

Offshore

Fasilitas lepas pantai tergantung pada ukuran dan kedalam laut dan menggunakan beragam struktur yang berbeda. Tahun-tahun belakangan ini, kita mulai melihat instalasi bawah laut dengan pemipaan multifasa menuju daratan tanpa struktur permukaan laut sama sekali. Menggantikan wellhead platform, pemboran berarah digunakan untuk mencapai bagian reservoir yang berbeda dari lokasi wellhead cluster.