Jumat, 30 September 2011

(M)ono(S)odium(G)lutamat

Baiklah,,kita skip dulu c skripsweet..mumpung masih ada kuota smpai besok, pingin isi blog ini dulu..:D
Dewasa ini hampir seluruh lapisan masyarakat mengenal penyedap makanan. Penyedap-penyedap makanan ini selalu memenuhi rak-rak supermarket, dan tak jarang pula hadir di iklan-iklan televisi. Salah satu bahan penyedap rasa yang kerap dikonsumsi masayarakat adalah monosodium glutamate (MSG) atau biasa disebut mechin atau vetsin. Monosodium glutamat (MSG) adalah garam natrium dari asam glutamat. Asam glutamat sendiri banyak terdapat dalam berbagai macam buah-buahan dan biji-bijian misalnya kedelai, gandum, kacang tanah dan lain-lain (Tjokrodikoesoemo, 1986), jagung, molase (Winarno, 2002), hasil fermentasi zat tepung dan tetes dari gula beet atau gula tebu (Kapti, 2005).
Sejarah penemuan MSG sendiri, dimulai pada tahun 1908, Kikunae Ikeda, seorang professor Universitas Tokyo, menemukan kunci kelezatan makanan pada kandungan asam glutamat. Penemuan ini melengkapi 4 jenis rasa sebelumnya yaitu manis, asam, pahit, dan asin. Sejak itu, Jepang memproduksi asam glutamat melalui ekstraksi dari bahan alamiah. Tetapi karena permintaan pasar terus melonjak, pada tahun 1956 ditemukan cara produksi L-glutamic acid melalui fermentasi. Dan sekarang monosodium glutamate dibuat dari hasil fermentasi zat tepung dan tetes dari gula beet atau gula tebu. Monosodium glutamat sendiri sebenarnya tidak memiliki rasa. Tetapi bila ditambahkan kedalam makanan, akan terbentuk asam glutamate bebas yang ditangkap reseptor khusus di otak yang memberikan sinyal bahwa makanan tersebut menjadi lebih lezat dan gurih. Sebelum tahun1956,  MSG digunakan oleh golongan masyarakat ibu rumah tangga dan restoran di China, Jepang, Korea, Vietnam, dan Myanmar.
Menurut Tjokrodikoesoemo (1986), pembuatan MSG dapt dilakukan melalui 3 cara antara lain :
a. Hidrolisis getah tumbuh-tumbuhan (gluten). Cara ini sudah banyak ditinggalkan.
b. Fermentasi bahan-bahan yang mengandung gula. Dewasa ini paling banyak digunakan.
c. Sintetis dari bahan-bahan hasil petrokimia, bahan baku yang banyak digunakan adalah akrilonitil.
Di Indonesia sendiri lebih banyak menggunakan proses (b) dengan alasan bahan baku yang lebih mudah didapat. MSG yang dibuat di Indonesia berasal dari tetes tebu (molasses) yang merupakan hasil sampingan penggilingan gula yang banyak terdapat di Jawa Timur dan Jawa Tengah dan bahan nabati lainnya, seperti tapioka dan sejenisnya. MSG dibuat melalui proses fermentasi dari tetes gula (molases) oleh bakteri Bravibakterium laktofermentrum. Dalam proses fermentasi ini pertama-tama akan dihasilkan asam glutamat. Asam glutamat yang terjadi dalam proses ini kemudian di tambah soda (sodium karbon), sehingga akan terbentuk monosodium glutamat (MSG). MSG yang terjadi ini kemudian dimurnikan dan dikristalisasi, sehingga merupakan serbuk kristal-kristal murni yang siap dijual dipasaran. Diagram proses pembuatan MSG dapat dilihat sebagai berikut :

Bahaya MSG :
Seperti yang dijelaskan diatas, MSG adalah garam natrium (sodium) dari asam glutamate (salah satu asam amino non-esensial penyusun protein) yang secara alami terdapat pada semua bahan makanan yang mengandung protein. Misalnya saja keju, susu, daging, ikan dan sayuran. Sebenarnya glutamate juga diproduksi oleh tubuh manusia dan sangat diperlukan untuk metabolisme tubuh dan fungsi otak. Setiap orang rata-rata memerlukan 11 gr glutamate setiap hari yang didapat dari sumber protein alami. Sedangkan monosodium glutamate yang terkandung dalam penyedap makanan merupakan MSG buatan. Yang dijual dalam bentuk kristal halus berwarna putih, mirip dengan gula pasir atau garam dapur. MSG buatan inilah yang disinyalir dapat memberikan efek negative bagi tubuh manusia.
Di new England, Journal of Medicine pernah melporkan tentang keluhan beberapa gangguan setelah makan di restiran China, yang disebut “Chines restoran syndrome”. Gejala-gejalanya seperti pening, mati rasa yang menjalar dari rahang sampai belakang leher, sesak nafas dan keringat dingin. Selain itu FASEB (Federation of American Sociaties for Experimental Biology) melaporkan bahwa ada dua kelompok yang menunjukkan reaksi akibat konsumsi MSG. pertama, kelompok orang yang sensitive tentang terhadap MSG yang mengakibatkan muncul keluhan seperti rasa panas dileher, lengan dan dada, diikuti kaku otot dari daerah tersebut menyebar sampai ke punggung. Gejala lain berupa rasa panas dan kaku di wajah diikuti nyeri dada, sakit kepala, mual, berdebar-debar dan kadang sampai muntah. Gejala ini mirip seperti Chines Restourant Syndrom, yang kemudian lebih tepatnya disebut MSG Complex Syndrom. Syndrom ini tepatnya terjadi setelah 30 menit mengkonsumsi MSG, dan bertahan sekitar 3-5 jam.
Sedangkan kelompok kedua adalah penderita asma, yang mengeluh meningkatnya serangan setelah mengkonsumsi MSG. Munculnya keluhan terutama setelah mengkonsumsi sekitar 0,5 g -2,5 g MSG. Sebenarnya kadar 1 gr garam dapur (Natrium/Sodium) setara dengan 3 gr (1 sendok teh) MSG, jika 1 gr garam sudah dapat membuat 1 mangkok bakso terasa asin sebaliknya 3 gr MSG tidak terasa asin tetapi malah terasa gurih dan lezat. Masyarakat kita cenderung menambahkan garam dan msg secara bersamaan kedalam masakannya. Hal inilah yang menyebabkan Hipertensi. Hipertensi adalah akibat mengkonsumsi Monosodium atau Natrium ion-nya. Sekalipun tidak mengkonsumsi garam, tapi jika masakan dibumbui dengan MSG, maka berarti masakan tersebut sudah mengandung Monosodium atau Natrium yang berasal dari MSG/Vetsin tersebut.
Selain itu MSG disinyalir bersifat mutagenic (penyebab kelainan genetic) dan karsinogenik (penyebab kanker) jika MSG tersebut ter[each menjadi 2 zat yang berbeda dari induknya, yaitu glutanic pyrlosied 2 (Amino-methyl dipyrido imidazol) dan Glutanic pyrlosied 2 (Amino dipyrido imidazole). Dan MSG ini akan terpecah menjadi 2 zat yang berbeda jika mengalami pemanasan, seperti digoreng dengan minyak, cara deep friend atau alat pressure cooker.
Demi kesehatan tubuh dan anak-anak, hindari penggunaan MSG secara berlebihan dalam masakan atau makanan. Jika memang diperlukan, pengganti MSG biasanya adalah YEAST EXTRAC (ekstrak khamir) atau maromi (hasil permentasi kedelai) atau bubuk kecap, tapi sebaiknya penyedap makanan diganti dengan garam dan gula,
 

Kamis, 29 September 2011

UHT dan Pasteurisasi

Ok,,untuk hari ini dan seterusnya blog ini akan berisi dengan hal-hal yang lebih bermanfaat. Sambil mengingat 4 tahun kebelakang, ga tau deh apa yang dipelajari selama itu..he..yang pasti selama 4 tahun ini banyak belajar tentang kehidupan..hmm..semoga aja bisa menjadikan diri ini lebih bijak dalam menghadapi apapun..aamiin..

UHT dan Pasteurisasi adalah teknologi yang sering dipakai untuk minuman dan makanan pada kemasan tetrapack, kaleng, botol kaca maupun plastik. Pada prinsipnya, teknologi UHT dan Pasteurisasi adalah sama, yaitu pemanasan. Perbedaan Pasteurisasi dengan proses UHT terletak pada suhu dan lamanya perlakuan. Pasteurisasi (yang dinamakan sesuai dengan penemunya, Louis Pasteur) adalah suatu proses memanaskan produk (dalam hal ini susu) dibawah titik didihnya, dengan tujuan untuk membunuh semua mikroorganisme pathogen. Selain membuat sari buah dalam kaleng, susu ataupun jus buah dalam tetrapack menjadi aman dikonsumsi manusia, pasteurisasi juga akan memperpanjang umur simpan karena sebagian bakteri perusak/pembusuk dalam kemasan juga mati. Pasteurisasi pada kemasan maupun produk dapat dilakukan secara LTLT (Low Temperature, Long Time) maupun HTST (High Temperature, Short Time). Pasteurisasi LTLT artinya, produk dipanaskan pada suhu 63 oC selama 30 menit. Sedangkan pasteurisasi HTST adalah memanaskan produk dalam kemasan pada 72 oC selama 16 detik, setelah itu produk yang sudah dikemas didinginkan hingga 4 oC. Produk yang telah melalui proses pasteurisasi dapat bertahan selama 12 sampai 16 hari dari tanggal atau hari pemrosesan, jika disimpan pada suhu yang ideal, yaitu 3o – 6 oC. Karenanya, produk yang telah melaui proses pasteurisasi harus disimpan dalam lemari es. Sebagai catatan, umur simpan selama itu (sampai 16 hari) hanya untuk produk yang telah melaui proses pasteurisasi yang belum dibuka. Setelah kemasan dibuka, maka harus segera dihabiskan. Pasteurisasi efektif membunuh bakteri-bakteri yang berpotensi patogenik. Namun proses ini ternyata tidak dapat mematikan sporanya, terutama spora bakteri yang bersifat termoresisten alias tahan terhadap suhu tinggi. Proses UHT (Ultra High Temperature) adalah sterilisasi parsial yang diterapkan pada produk-produk pangan, untuk melenyapkan semua bakteri pembusuk maupun pathogen berikut sporanya. Dalam proses ini, susu dipanaskan pada suhu tinggi yang melampaui titik didihnya (minimal 135 oC) selama 2 hingga 5 detik, dan selanjutnya produk dikemas dalam kemasan yang aseptik. Umur simpan produk UHT ini jauh lebih panjang daripada yang melalui pasteurisasi, bisa tahan selama 6 bulan tanpa refrigerasi (pendinginan). Tetapi ini hanya berlaku untuk produk UHT yang kemasannya belum dibuka. Begitu kemasannya dibuka, produk UHT akan mudah terkontaminasi dengan bakteri pembusuk. Oleh karena itu, setelah dibuka harus disimpan di dalam refrigerator/lemari es (suhu 3-5 oC) dan sebaiknya segera habiskan. Selain umur simpan, perbedaan antara produk yang melalui pasteurisasi dengan UHT adalah terletak pada rasa. 
Untuk produk susu, berikut perbedaannya :

Minggu, 25 September 2011

Membaca Karakter Melalui Golongan Darah



Beberapa minggu yang lalu baca sebuah buku yang berjudul ‘Membaca Karakter Melalui Golongan Darah’ yang dikarang oleh orang Jepang bernama Toshitaka Nomi. Buku tersebut memaparkan hasil riset penulis yang meneruskan riset ayahnya tentang hubungan antara karakter manusia dengan golongan darahnya. Di negaranya sendiri telah dilakukan riset besar-besaran yang konon melibatkan tidak kurang dari dari 10.000 responden. Jumlah yang cukup untuk menyimpulkan bahwa penelitian ini benar-benar dapat dipercaya. Tidak heran kemudian banyak perusahaan Jepang memakai hasil penelitian tersebut untuk seleksi masuk ke perusahaannya.
Lalu maksud karakter itu sendiri apa? Apakah sama dengan sifat atau bagaimana? Dalam bukunya, Toshitaka Nomi mendefinisikan karakter sebagai berikut: Karakter adalah sesuatu yang biasanya tampak di luar sadar, dapat juga dikatakan karakteristik yang membedakan kecenderungan tindakan dan juga ekspresi yang keluar secara mudahnya. Dia menyimpulkan bahwa karakter yang dimiliki manusia itu dapat berubah, tentunya dengan usaha dan membiasakannya. Berikut pembagian karakter-karakter manusia menurut golongan darahnya.

→ Karakter yang dimiliki orang bergolongan darah O:
  1. Dengan kepribadiannya, dia memiliki ekspresi diri yang berlebihan.
  2. Kalau dia sudah menentukan sebuah sasaran, dia akan bergerak maju ke arahnya.
  3. Orientasi yang kuat terhadap otoritas.
  4. Orangnya terbuka dan ceria, memiliki cara berfikir logis yang sangat jelas, sedikit straight to the point.
  5. Memiliki dua sisi, yaitu berpikir berdasarkan relita dan romantis.
  6. Keinginan yang kuat untuk bebas, sangat bersemangat dalam kehidupan.
  7. Emosinya bersifat stabil, sederhana sehingga apa yang telah terjadi tidak pernah meninggalkan efek yang lama.
  8. Menjunjung tinggi norma-norma kehidupan.
  9. Mengharapkan untuk dapat memiliki hubungan berdasarkan kepercayaan yang kuat.
  10. Terhadap teman-teman yang baru, mereka biasanya sangat peduli/perhatian, benar-benar baik hati.
  11. Terhadap orang yang tidak dikenal maupun orang-orang selain teman-temannya, mereka sangat berhati-hati.
  12. Sangat suka mengajar/memberitahu orang lain, tapi apabila mereka yang diberi tahu/diajar, mereka tidak suka.
Karakter yang dimiliki orang bergolongan darah A:
  1. Luar dan dalam, dua buah sifat karakter yang saling bertolak belakang dimiliki orang yang bergolongan darah A.
  2. Mengharapkan perubahan dari keadaan yang sekarang. Menginginkan kehidupan yang stabil dan damai.
  3. Benar-benar perhatian terhadap sekitar dan hal-hal yang kecil sekalipun.
  4. Punya tingkat kerja sama yang tinggi, tidak akan mengganggu kenyamanan kelompok.
  5. Menghargai metode maupun hal-hal yang bersifat ritual, menganggap penting prinsip, dan senantiasa ingin berjalan sesuai denganjalan/plot yang sudah umum.
  6. Senantiasa berasosiasi dengan sikap konvensional, namun tidak mudah membuka hati.
  7. Upaya yang berkesinambungan, dapat bertahan terhadap rasa sakit secara jasmaniah.
  8. Selalu melakukan segala sesuatu dengan sangat teliti, sangat berhati-hati, perfeksionis.
  9. Mengontrol ekspresi dirinya, namun di dalamnya ada suatu keinginan membara.
  10. Akan memberikan yang terbaik dan juga mendedikasikan dirinya pada orang-orang yang bisa mengerti, dan juga menganggap penting akan dirinya.
  11. Pesimis terhadap masa depan.
Karakter yang dimiliki orang bergolongan darah B:
  1. Terlihat seperti tidak peduli dengan keadaan sekitar, sebenarnya dia memperhatikan.
  2. Mengharapkan banyak kebebasan.
  3. Benar-benar tidak menyukai regulasi maupun ikatan.
  4. Tidak terlalu menganggap peraturan dan metode/urutan, tidak terlalu melekat kepada bentuk-bentuk adat sehingga ada kecenderungan mereka terlihat seperti orang-orang yang tidak konvensional.
  5. Tidak menyukai bentuk salam yang cuma basa-basi, hanya baik pada orang-orang yang tulus padanya.
  6. Cepat dalam mengambil keputusan, memiliki pemikiran yang fleksibel.
  7. Punya banyak sekali ide, sangat tertarik pada sesuatu.
  8. Hanya bergerak pada apa yang menjadi minatnya sehingga mereka memiliki kemampuan bertindak.
  9. Dalam segala hal kurang memberikan perbedaan.
  10. Memiliki sifat kemanusiaan yang melimpah, sangat ceria dan bersahabat, mudah untuk bisa menjadi teman dekat.
  11. Bersikap optimis terhadap masa depan, senantiasa melihat kearah depan.
Karakter yang dimiliki orang bergolongan darah AB:
  1. Sangat irasional, mendambakan kehidupan di mana dia bisa berguna bagi masyarakat.
  2. Cara melihat sesuatu sangat objektif, bersikap kritis, unggul dalam hal analisis, cocok sebagai komentator.
  3. Tidak terlalu ‘ngoyo’ dalam hidup, bersikap biasa saja terhadap keinginannya.
  4. Pecinta kedamaian, paling tidak suka terlibat pertikaian individual.
  5. Kelompok orang bijak yang membenci orang munafik dan juga orang bermuka dua.
  6. Karena memiliki keinginan kuat untuk berpartisipasi terhadap masyarakat sosial, dan juga memiliki jiwa melayani, mereka mengharapkan untuk bisa memiliki peran serta di masyarakat.
  7. Hidup rukun dengan sekitar, bisa bersosialisasi dengan baik.
  8. Bersikap adil dengan pasangan, memperlakukan dengan lembut,senantiasa memberikan sedikit jarak.
  9. Tidak bisa berkata tidak pada saat diminta tolong sesuatu olehorang lain.
  10. Ada kebiasaan berimajinasi, memiliki hobi yang bersifat fantasi (seperti negeri dongeng)

One Way Ticket to Heaven


Baru selesai baca buku ini, bagian terakhir buku ini paling aku suka, yang mungkin bisa sedikit dishare di blog ini. Mari direnungkan :


Aku meminta kepada Allah untuk membuang kebiasaan burukku. Allah menjawab, “Tidak. Itu bukan tugas-Ku. Engkau justru Kuciptakan dan Kutugaskan di dunia untuk menghentikannya.”

Aku meminta kepada Allah agar membuatku menjadi penyabar. Allah menjawab, “Tidak. Kesabaran adalah hasil samping perjuangan. Kesabaran tidak dihibahkan, melainkan dipelajari.”

Aku meminta kepada Allah agar memberiku kebahagiaan. Allah menjawab, “Tidak. Aku telah melimpahkan berkat-Ku. Kebahagiaan… terserah kamu.”

Aku meminta kepada Allah agar menyingkirkan penderitaanku. Allah menjawab, “Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari keterpesonaanmu dan keterikatanmu pada dunia dan membawamu mendekat kepada-Ku.”

Aku meminta kepada Allah untuk menumbuhkan semangatku. Allah menjawab, “Tidak. Kamu mesti menumuhkannya sendiri! Bukankah Aku telah menyemarakkan hidupmu?”

Aku meminta kepada Allah untuk menyembuhkan cacat, keterbatasan dan kekuranganku. Allah menjawab, “Tidak. Jiwamu akan tetap utuh, sedang jasadmu hanya sementara.”

Aku meminta kepada Allah agar aku selalu mendapatkan kenikmatan hidup. Allah menjawab, “Tidak. Bukanlah Aku telah memberimu HIDUP, dan dengan itu, engkau dapat menikmati BANYAK hal?”

Aku meminta kepada Allah agar aku dapat MENYAYANGI sesama, sebanyak CINTANYA kepadaku. Allah menjawab, “Nah, akhirnya engkau MENGERTI.”

Cara Menurunkan Si Jahat

Beberapa minggu ini orang2 dirumah panik, karena LDL mereka diatas rata2..hmm..
LDL sendiri adalah Low-Density Lipoproptein (LDL) alias kolesterol jahat yang menyebabkan plak di pembuluh darah. Untuk menurunkan kadar LDL harus mengurangi asupan lemak jenuh. Lemak jenuh biasanya kita ditemukan di produk hewani, contoh daging, susu, mentega, dan keju. Ada juga lemak jenuh yang berasal dari nabati yaitu santan, minyak kelapa, dan lemak nabati lain.
Nah,,untuk menurunkannya mesti banyak makan makanan yang mengandung lemak tidak jenuh, beberapa diantaranya :
1. Kacang kedelai, pada tahu, tempe, susu kedelai, dan tepung kedelai. isoflavonnya, yang bisa menekan LDL. Tapi, meskipun tahu dan tempe bisa tidak efektif menurunkan kolesterol jika diolah dengan sembarangan. Misalnya, digoreng dengan minyak jelantah atau dicampur santan. Sebab, santan dan minyak goreng adalah sumber lemak jenuh yang paling bahaya.
2. Kacang-kacangan, sumber serat larut yang sangat tinggi. Mengonsumsi serat larut bisa mengurangi kolesterol. Mengonsumsi kacang seperti buncis, kacang merah, kacang panjang secara teratur selama enam minggu bisa mengurangi kadar kolesterol sebanyak 10%.
3. Ikan Salmon, mengandung asam Omega-3 yang bisa menurunkan LDL dan trigiserilda serta meningkatkan HDL. Salmon mengandung EPA dan DHA yang baik untuk kesehatan jantung.
4. Alpukat, sumber lemak tidak jenuh yang bisa meningkatkan level HDL. Sayangnya, alpukat tinggi kalori, sehingga harus dikombinasikan dengan sayur-sayuran yang bisa menekan kalori. 
5. Bawang Putih, bawang putih dipakai untuk menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, dan melindungi tubuh dari infeksi. Hasil penemuan paling mutakhir, bawang putih bisa mencegah partikel kolesterol menempel di dinding pembuluh darah.
6. Bayam, banyak lutein. Lutein adalah zat penting yang bisa menjaga kesehatan dan ketajaman fungsi mata. Lutein juga ternyata bisa menjaga kesehatan jantung karena bisa mencegah lemak menempel di pembuluh darah. Dianjurkan, memakan bayam setiap hari sekitar setengah mangkuk untuk hasil maksimal.
7. Margarin yang berasal dari lemak nabati, jauh lebih sehat dibandingkan mentega.
8. Mede, Almon, dan Kenari, lemak tak jenuh tunggal, di dalam kacang mede, almon, dan kenari adalah bahan makanan rendah lemak yang baik untuk kesehatan jantung. Kacang-kacangan itu juga mengandung vitamin E, magnesium, dan phytochemical yang terkait erat dengan kesehatan jantung. Sayangnya, seperti alpukat, kacang-kacang ini sangat tinggi protein. Jadi, jangan banyak2 makannya agar manfaatnya benar-benar maksimal.
9. Teh, mau diminum dingin atau panas, sama saja manfaatnya. Teh mengandung antioksidan yang bisa membuat pembuluh darah rileks sehingga terhindar dari pembekuan darah. Antioksidan di dalam teh, yaitu flavonoid bisa mencegah oksidasi yang menyebabkan LDL menumpuk di pembuluh darah. Menikmati segelas teh setiap hari bisa memenuhi kebutuhan antioksidan.
10. Cokelat, cokelat yang dicampur terlalu banyak susu mengandung terlalu banyak lemak. Jadi, pilihlah cokelat hitam atau pahit. Cokelat sehat karena mengandung banyak antioksidan dan flavanoid. Cokelat putih, tidak mengandung zat itu sehingga kurang sehat dikonsumsi.Kandungan flavanoid cokelat bervariasi tergantung di mana cokelat itu tumbuh dan proses pengolahannya.


Selain, makanan makanan diatas, yang sedang digalakan dirumah adalah mengkonsumsi jeruk bali setiap hari. Menurut Kompas, pektinnya yang tinggi dibandingkan jeruk lain yang  dapat menurunkan kadar kolestrol dalam darah. Pada praktiknya, memang benar setelah mengkonsumsi jeruk bali, diet ketat dari minyak jelantah dan makanan bersantan alhamdulillah kadar kolestrol beberapa orang dirumah sudah normal kembali.Alhamdulillah ya..:)))